Mungkin Anda sering mendengar mesin pompa jet pump maupun semi jetpump, tapi pahamkah Anda perbedaan keduanya?
Mari Kita bahas perbedaan tersebut
Menurut Lokasi
Jika Anda tinggal di dataran tinggi, lebih cocok menggunakan pompa jet pump. Hal ini di karenakan panjang pipa hisapnya menjangkau air hingga 20 meter. Dan jika Anda tinggal di dataran rendah lebih baik menggunakan semi jet pump.
Kedalaman Sumur / Sumber Air
Untuk kedalaman 7-9 meter disarankan menggunakan semi jet pump
dan untuk kedalaman 9-20 meter disarankan menggunakan jet pump
* Spesifikasi Mesin Pompa :
Semi Jet Pump
- Voltage/Hz : 220 V/50 Hz
- Daya Output Motor : 150 W
- Daya Input Motor : 0.35 kW
- Panjang pipa hisap : 11 m
- Daya dorong max. : 30 m
- Head (m) : 5, Kapasitas : 50 l/min
- Head (m) : 21, Kapasitas : 7 l/min
- Pipa hisap 1 inch
- Pipa tekan : –
- Pipa dorong : 1 inch
Jet Pump
- Voltage/Hz : 220/50
- Daya Output Motor : 250 W
- Daya Input Motor : 0.6 kW
- Panjang pipa hisap : 30 m
- Daya dorong max. : 60 m
- Head (m) : 24, Kapasitas : 30 l/min
- Head (m) : 42, Kapasitas : 8 l/min
- Pipa hisap 1 1/4 inch
- Pipa tekan : 1 inch
- Pipa dorong : 1 inch
* Debit Air
Dengan menggunakan Jet Pump maka daya semburan air yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan Semi Jet Pump.
Saluran Hisap
Mesin Jet Pump memiliki 2 buah saluran hisap yang berbeda ukuran, saluran pertama disebut pipa hisap dengan ukuran 1 ¼ inch dan saluran kedua disebut saluran pipa tekan dengan ukuran 1 inch. Sedangkan Semi Jet Pump hanya memiliki satu saluran pipa hisap dengan ukuran 1 inch.
Dengan spesifikasi diatas, masing-masing punya kelebihan. Akan tetapi saran dari kami adalah pilihlah mesin pompa air sesuai kebutuhan dan lokasi. Hal ini dimaksudkan untuk penghematan karena harga mesin pompa serta tenaga listrik yang akan dibutuhkan.